10 Hal Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
3.2.16
Add Comment
Setiap anak mempunyai kecerdasan otak yang berbeda-beda ada yang sudah dari lahir dibekali kecerdasan otak, dan ada pula yang harus dilatih supaya otaknya menjadi cerdas. Namun dibalik itu semua ternyata ada beberapa faktor yang ikut andil mempengaruhi kecerdasan otak, berikut ini penjelasannya.
Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan otak anak Anda, diantaranya adalah faktor gizi. Namun masih banyak hal-hal lain yang ternyata dapat meningkatkan kecerdasan otak anak. Apa sajakah itu? Berikut adalah 10 hal yang dapat meningkatkan kecerdasan otak anak sehingga dapat membuat mereka lebih pintar, diantaranya adalah:
1. Bermain Permainan Asah Otak
Hal ini telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan otak kanan anak Anda. Catur, teka-teki silang, ataupun permainan tebak-tebakan dapat melatih otak anak Anda. Permainan seperti Sudoku bisa menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus melatih pemikiran strategis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Jaga terus permainan asah otak ini di sekitar rumah dan ajak anak Anda untuk membantu Anda dalam memecahkan masalah yang rumit.
2. Belajar Musik
Mendengarkan anak Anda bermain musik mungkin tidak selalu menyenangkan bagi Anda, namun pelajaran musik dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah otak kanan. Berdasarkan sebuah penelitian oleh para peneliti dari Universitas Toronto, pelajaran musik tampaknya bermanfaat bagi perkembangan IQ dan akademik anak. Penelitian tersebut menemukan bahwa belajar musik di masa kecil akan berpengaruh pada hasil (nilai) yang lebih bagus saat di SMU, dan IQ yang tinggi ketika dewasa.
3. ASI
ASI adalah makanan yang bagus untuk otak bayi. Penelitian secara konsisten telah menunjukkan bahwa menyusui memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi. ASI dapat mencegah infeksi berbahaya dan merupakan sumber makanan penting. Peneliti Denmark telah menemukan bahwa menyusui dapat membuat bayi menjadi sehat dan cerdas. Studi ini mengatakan bahwa bayi yang diberi ASI selama sembilan bulan, tumbuh secara signifikan dan lebih cerdas daripada mereka yang menyusui hanya selama satu bulan atau kurang.
4. Olahraga
Studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Berolahraga dapat mendorong anak lebih percaya diri, mampu bekerja secara tim, dan berjiwa kepemimpinan.
5. Bermain Video Game
Mungkin banyak dari Anda yang tidak setuju dengan poin ini, dan memang benar banyak jenis permainan pada video game yang mempunyai efek negatif bagi anak, seperti permainan bertema kekerasan dan lainnya, yang tidak ada hubungannya dengan kecerdasan otak. Namun masih banyak juga permainan video game yang bersifat edukatif dan mampu meningkatkan perkembangan otak anak lebih cepat. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Rochester menemukan bahwa peserta yang bermain video game belajar isyarat visual jauh lebih cepat daripada rekan-rekan mereka. Namun demikian, Anda sebagai orang tua harus benar-benar menyeleksi dengan ketat permainan apa yang layak bagi anak Anda.
6. Gizi Yang Terpenuhi
Singkirkan makanan-makanan tidak sehat seperti ‘junk food’ dari hadapan anak Anda dan ganti dengan makanan yang tinggi akan gizi. Anak yang gizinya terpenuhi dapat berpengaruh baik bagi mental dan perkembangan motorik, terutama anak usia dini khususnya dalam 2 tahun pertama kehidupannya. Sebagai contoh, anak-anak membutuhkan zat besi untuk perkembangan otak yang lebih baik, jadi jika kekurangan zat besi maka impuls saraf akan bergerak lebih lambat. Oleh sebab itu jaga kebutuhan gizi anak Anda dengan makanan-makanan yang sehat agar meningkatkan perkembangan otak anak Anda menjadi lebih baik.
7. Menggali dan Menjaga Rasa Keingintahuan
Para ahli mengatakan bahwa orang tua yang mendorong dan menjaga anak-anak mereka untuk menggali hal-hal baru, mengajarkan mereka akan pelajaran yang berharga: bahwa mencari pengetahuan adalah sangat penting. Dukunglah hobi anak-anak Anda selama itu positif, jangan bosan-bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin remeh bagi Anda, dan ajarkan keahlian-keahlian baru pada mereka. Hal tersebut dapat membantu perkembangan otak anak Anda ke arah yang lebih intelektual.
8. Membaca
Membaca sangat baik untuk perkembangan otak anak. Membaca adalah cara untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif pada anak-anak dari segala usia. Ajari anak-anak Anda untuk membaca sedini mungkin dan dorong mereka agar senantiasa gemar membaca.
9. Menguatkan Kepercayaan Diri
Pada usia remaja, anak-anak dapat menjadi mangsa berpikir negatif yang dapat membatasi potensi mereka. Psikolog anak mendorong orang tua untuk menguatkan anak-anak mereka secara positif dengan dorongan dan keyakinan yang optimis. Partisipasi dalam olahraga tim dan kegiatan sosial lainnya juga membantu membangun kepercayaan diri anak.
10. Sarapan
Sarapan dapat meningkatkan memori, konsentrasi dan belajar. Anak-anak yang tidak makan sarapan cenderung lebih mudah lelah, menjadi lebih mudah marah, dan bereaksi lebih cepat daripada mereka yang memulai hari dengan sarapan. Jadi jangan biarkan anak Anda untuk tidak sarapan, karena sarapan dapat membantu anak-anak Anda tetap fokus dan aktif selama jam sekolah.
1. Bermain Permainan Asah Otak
Hal ini telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan otak kanan anak Anda. Catur, teka-teki silang, ataupun permainan tebak-tebakan dapat melatih otak anak Anda. Permainan seperti Sudoku bisa menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus melatih pemikiran strategis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Jaga terus permainan asah otak ini di sekitar rumah dan ajak anak Anda untuk membantu Anda dalam memecahkan masalah yang rumit.
2. Belajar Musik
Mendengarkan anak Anda bermain musik mungkin tidak selalu menyenangkan bagi Anda, namun pelajaran musik dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah otak kanan. Berdasarkan sebuah penelitian oleh para peneliti dari Universitas Toronto, pelajaran musik tampaknya bermanfaat bagi perkembangan IQ dan akademik anak. Penelitian tersebut menemukan bahwa belajar musik di masa kecil akan berpengaruh pada hasil (nilai) yang lebih bagus saat di SMU, dan IQ yang tinggi ketika dewasa.
3. ASI
ASI adalah makanan yang bagus untuk otak bayi. Penelitian secara konsisten telah menunjukkan bahwa menyusui memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan bayi. ASI dapat mencegah infeksi berbahaya dan merupakan sumber makanan penting. Peneliti Denmark telah menemukan bahwa menyusui dapat membuat bayi menjadi sehat dan cerdas. Studi ini mengatakan bahwa bayi yang diberi ASI selama sembilan bulan, tumbuh secara signifikan dan lebih cerdas daripada mereka yang menyusui hanya selama satu bulan atau kurang.
4. Olahraga
Studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Berolahraga dapat mendorong anak lebih percaya diri, mampu bekerja secara tim, dan berjiwa kepemimpinan.
5. Bermain Video Game
Mungkin banyak dari Anda yang tidak setuju dengan poin ini, dan memang benar banyak jenis permainan pada video game yang mempunyai efek negatif bagi anak, seperti permainan bertema kekerasan dan lainnya, yang tidak ada hubungannya dengan kecerdasan otak. Namun masih banyak juga permainan video game yang bersifat edukatif dan mampu meningkatkan perkembangan otak anak lebih cepat. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Rochester menemukan bahwa peserta yang bermain video game belajar isyarat visual jauh lebih cepat daripada rekan-rekan mereka. Namun demikian, Anda sebagai orang tua harus benar-benar menyeleksi dengan ketat permainan apa yang layak bagi anak Anda.
6. Gizi Yang Terpenuhi
Singkirkan makanan-makanan tidak sehat seperti ‘junk food’ dari hadapan anak Anda dan ganti dengan makanan yang tinggi akan gizi. Anak yang gizinya terpenuhi dapat berpengaruh baik bagi mental dan perkembangan motorik, terutama anak usia dini khususnya dalam 2 tahun pertama kehidupannya. Sebagai contoh, anak-anak membutuhkan zat besi untuk perkembangan otak yang lebih baik, jadi jika kekurangan zat besi maka impuls saraf akan bergerak lebih lambat. Oleh sebab itu jaga kebutuhan gizi anak Anda dengan makanan-makanan yang sehat agar meningkatkan perkembangan otak anak Anda menjadi lebih baik.
7. Menggali dan Menjaga Rasa Keingintahuan
Para ahli mengatakan bahwa orang tua yang mendorong dan menjaga anak-anak mereka untuk menggali hal-hal baru, mengajarkan mereka akan pelajaran yang berharga: bahwa mencari pengetahuan adalah sangat penting. Dukunglah hobi anak-anak Anda selama itu positif, jangan bosan-bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin remeh bagi Anda, dan ajarkan keahlian-keahlian baru pada mereka. Hal tersebut dapat membantu perkembangan otak anak Anda ke arah yang lebih intelektual.
8. Membaca
Membaca sangat baik untuk perkembangan otak anak. Membaca adalah cara untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan kognitif pada anak-anak dari segala usia. Ajari anak-anak Anda untuk membaca sedini mungkin dan dorong mereka agar senantiasa gemar membaca.
9. Menguatkan Kepercayaan Diri
Pada usia remaja, anak-anak dapat menjadi mangsa berpikir negatif yang dapat membatasi potensi mereka. Psikolog anak mendorong orang tua untuk menguatkan anak-anak mereka secara positif dengan dorongan dan keyakinan yang optimis. Partisipasi dalam olahraga tim dan kegiatan sosial lainnya juga membantu membangun kepercayaan diri anak.
10. Sarapan
Sarapan dapat meningkatkan memori, konsentrasi dan belajar. Anak-anak yang tidak makan sarapan cenderung lebih mudah lelah, menjadi lebih mudah marah, dan bereaksi lebih cepat daripada mereka yang memulai hari dengan sarapan. Jadi jangan biarkan anak Anda untuk tidak sarapan, karena sarapan dapat membantu anak-anak Anda tetap fokus dan aktif selama jam sekolah.
0 Response to "10 Hal Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak"
Post a Comment