Aplikasi KKM SD K13 Edisi Revisi dan Pemetaan KD
9.11.17
Add Comment
Penentuan nilai KKM di Sekolah Dasar (SD) penting dilakukan untuk menjaga standar mutur pendidikan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal. Paling tidak siswa harus mendapatkan nilai mimimal sama dengan KKM, lebih tinggi nilainya semakin bagus.
Aplikasi KKM SD K13 adalah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan guru untuk menentukan nilai KKM. Aplikasi edisi revisi ini juga dilengkapi Kompetensi Dasar (SD). Jadi silahkan manfaatkan aplikasi ini untuk mempermudahkan kerja guru di sekolah.
Aplikasi KKM SD13 edisi revisi dikembangkan oleh guru yang peduli dengan perkembangan teknologi pendidikan dengan memanfaatkan Microsoft Office Excel.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan dengan mempertimbangkan: Karakteristik peserta didik, Karakteristik Mata Pelajaran, Guru dan Daya dukung. Berikut ini merupakan contoh prosedur penentuan KKM:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap muatan pelajaran setiap kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Tentukan komponen-komponen yang termasuk aspek kompleksitas, intake, pendidik dan daya dukung. Komponen tersebut adalah:
a. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek kompleksitas, antara lain jumlah KD dan karakterististik KD muatan pelajaran (misalnya, tingkat kesulitan, kedalaman dan keluasan KD).
b. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek intake, antara lain hasil observasi awal siswa, hasil belajar siswa dari tahun pelajaran sebelumnya, dan nilai hasil ujian sekolah dari tahun pelajaran sebelumnya.
c. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek pendidik dan daya dukung, antara lain kompetensi pendidik (nilai UKG), rasio pendidik dan murid dalam satu kelas, akreditasi sekolah dan sarana prasarana sekolah.
3. Tentukan nilai untuk setiap aspek dengan skala 0-100 dengan mempertimbangkan hal berikut:
a. Karakteristik Mata/Muatan Pelajaran (Kompleksitas) Karaktersitik mata/muatan pelajaran memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/ kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Karaktersitik Peserta Didik (Intake) Karakteristik peserta didik (intake) memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil penilaian awal peserta didik, dan nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
c. Kondisi Satuan Pendidikan (Pendidik dan Daya Dukung) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
Ada beberapa perubahan diantaranya dalam pembuatan KKM Kurikulum 2013 (K13), muatan dan mana dari KKM terendahlah akan diperoleh predekat yang akhirnya akan masuk ke dalam raport.
Aplikasi KKM SD K13 adalah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan guru untuk menentukan nilai KKM. Aplikasi edisi revisi ini juga dilengkapi Kompetensi Dasar (SD). Jadi silahkan manfaatkan aplikasi ini untuk mempermudahkan kerja guru di sekolah.
Aplikasi KKM SD13 edisi revisi dikembangkan oleh guru yang peduli dengan perkembangan teknologi pendidikan dengan memanfaatkan Microsoft Office Excel.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan dengan mempertimbangkan: Karakteristik peserta didik, Karakteristik Mata Pelajaran, Guru dan Daya dukung. Berikut ini merupakan contoh prosedur penentuan KKM:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap muatan pelajaran setiap kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Tentukan komponen-komponen yang termasuk aspek kompleksitas, intake, pendidik dan daya dukung. Komponen tersebut adalah:
a. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek kompleksitas, antara lain jumlah KD dan karakterististik KD muatan pelajaran (misalnya, tingkat kesulitan, kedalaman dan keluasan KD).
b. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek intake, antara lain hasil observasi awal siswa, hasil belajar siswa dari tahun pelajaran sebelumnya, dan nilai hasil ujian sekolah dari tahun pelajaran sebelumnya.
c. Komponen-komponen yang bisa dimasukkan aspek pendidik dan daya dukung, antara lain kompetensi pendidik (nilai UKG), rasio pendidik dan murid dalam satu kelas, akreditasi sekolah dan sarana prasarana sekolah.
3. Tentukan nilai untuk setiap aspek dengan skala 0-100 dengan mempertimbangkan hal berikut:
a. Karakteristik Mata/Muatan Pelajaran (Kompleksitas) Karaktersitik mata/muatan pelajaran memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/ kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Karaktersitik Peserta Didik (Intake) Karakteristik peserta didik (intake) memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil penilaian awal peserta didik, dan nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
c. Kondisi Satuan Pendidikan (Pendidik dan Daya Dukung) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
Ada beberapa perubahan diantaranya dalam pembuatan KKM Kurikulum 2013 (K13), muatan dan mana dari KKM terendahlah akan diperoleh predekat yang akhirnya akan masuk ke dalam raport.
Download Aplikasi KKM SD K13 Edisi Revisi dan Pemetaan KD 2017
0 Response to "Aplikasi KKM SD K13 Edisi Revisi dan Pemetaan KD"
Post a Comment